Teks
Analisis Pengaruh Metode Grover Terhadap Financial Destress Perusahaan Asuransi Merugi Dan Laba Menurun Di BEI
Di tengah tantangan global yang kian kompleks, asuransi berperan penting melindungi
risiko finansial tak terduga namun asuransi dihadapkan pada tantangan profitabilitas yang
berpotensi memicu financial distress. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan metode
Grover terhadap financial distress serta mengetahui pengaruh rasio keuangan metode Grover
Working Capital to Total Asset (WCTA) dan Earnings Before Interest and Tax to Total Asset
(EBITTA) dan Return on Asset (ROA) terhadap financial distress pada perusahaan asuransi yang
mengalami kerugian dan penurunan laba drastis di BEI tahun 2018-2023. Penelitian ini
menggunakan metode kuantitatif deskriptif untuk menganalisis financial distress pada 9 perusahaan
asuransi di BEI (2018-2023) yang mengalami kerugian dan penurunan laba drastis, yaitu ABDA,
ASJT, LPGI, AHAP, ASBI, ASMI, BHAT, MREI, dan VINS. Data sekunder diolah dengan Excel
dan SPSS 20, menggunakan analisis metode Grover, uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik, regresi
linear berganda dan hipotesis. Hasil menunjukkan sebagian besar perusahaan berada di zona aman
(G-Score), kecuali BHAT yang berpotensi financial distress. Variabel WCTA dan EBITTA
berpengaruh positif signifikan, sedangkan ROA berpengaruh negatif signifikan terhadap financial
distress. Disarankan penelitian selanjutnya memperluas sampel, variabel, dan periode studi untuk
hasil lebih komprehensif.
Tidak tersedia versi lain