Teks
Peranan Analisis Break Even Point Tahun 2011 Sebagai Alat Perencanaan Laba Tahun 2012 Pada unit Binis BUFFET Di Restoran Met Liefde Bogor
Restoran Met Liefde berdiri pada tanggal 28 Juli 2005. “Met Liefde” mempunyai arti tersendiri yaitu segala sesuatunya dikerjakan “Dengan Kasih” sehingga acara kumpul bersama seperti arisan, ulang tahun, meeting, maupun pernikahan dapat terasa nyaman. Asal mula didirikannya restoran Met Liefde adalah adanya keinginan dari para pemilik rumah untuk mempertahankan keberadaan sebuah rumah yang terletak di Jalan Pangrango No. 16 (d/h No. 12) Bogor milik keluarga Willem Alexander Mohede. Salah satu unit bisnis utama yang dikembangkan di restoran ini adalah unit bisnis buffet. Unit bisnis ini menjual produk berupa paket makanan prasmanan yang didesain dan disiapkan untuk acara-acara formal seperti meeting, ulang tahun, maupun pertemuan resmi lainnya.
Tujuan perusahaan pada umumnya adalah untuk memperoleh laba dan besar kecilnya laba yang dapat dicapai menjadi ukuran kesuksesan manajemen dalam mengelola perusahaannya. Oleh karena itu manajemen harus mampu merencanakan dan sekaligus mencapai laba yang besar agar dapat dikatakan sebagai manajemen yang sukses.
Untuk dapat mencapai laba yang besar, sebaiknya dalam perencanaan maupun realisasinya manajemen dapat melakukan berbagai langkah sebagai berikut :
1. Menekan biaya produksi maupun biaya operasi serendah mungkin dengan mempertahankan tingkat harga jual dan volume penjualan,
2. Menentukan harga jual sedemikian rupa sesuai dengan laba yang dikehendaki, dan
3. Meningkatkan volume penjualan sebesar mungkin
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif kuantitatif, yaitu metode penelitian yang dilaksanakan dengan mengawalinya dari masalah yang sudah jelas kemudian dilakukan pengumpulan, penyajian, dan analisis data perusahaaan berdasarkan fakta yang ada. Penelitian ini diawali dengan mengidentifikasi jenis biaya yang ada di Restoran Met Liefde secara keseluruhan. Biaya yang diidentifikasi hanya dibagi kedalam dua kategori yakni biaya tetap dan biaya variabel. Setelah biaya teridentifikasi, maka langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi penjualan (sales).
Restoran Met Liefde memiliki 4 unit bisnis, yakni unit bisnis buffet, unit bisnis dine in, unit bisnis lunch box, dan unit bisnis delivery. Dari empat unit bisnis ini diambil penjualan khusus unit bisnis buffet sebagai unit usaha yang memberikan kontribusi pendapatan tertinggi. Begitu juga dengan biaya yang dihitung harus untuk operasional unit bisnis buffet. Jika ada biaya yang dikeluarkan tetapi mencakup semua unit bisnis, maka peneliti menggunakan analisis biaya bersama dengan metode nilai jual relatif. Jika komponen biaya dan penjualan sudah dapat teridentifikasi dengan jelas untuk unit bisnis buffet, maka dapat dilakukan perhitungan break event point mix karena unit bisnis buffet memiliki 5 paket makanan dengan harga yang beragam.
Tidak tersedia versi lain