Teks
Analisis Kebangkrutan Dengan Metode Altman Z-Score Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Kosmetik Dan Keperluan Ramah Tangga Yang Terdaftar Di BEI Pada Tahun 2015 - 2017
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebangkrutan perusahaan dengan menggunakan model Altman Z-Score pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model Z-score tersebut dapat diimplementasikan dalam mendeteksi potensi sertakemungkinan terjadinya kebangkrutan pada perusahaan, khususnya dalam penelitian ini yaituperusahaan manufaktur sub sektor kostmetik dan perlengkapan rumah tangga. Model Z-Score Altman tersebut mengelompokkan perusahaan pada tiga kategori yaitu safe, grey area, dan distress. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan,adapun saranuntuk perusahaan yang masuk dalam dikategorikan grey area, perusahaan berusaha untuk terus meningkatkan kinerja keuangan dan berusaha memanfaatkan asetyang dimilikinya dengan sebaik–baiknya untuk meraih keuntungan yang sebesar–besarnya. Sedangkan perusahaan yang dalam kondisi safe harus tetap mempertahankan dan meningkatkan kinerja utamanyapenjualan sehingga laba yang dihasilkan akan lebih besar sehingga potensi financialdistress pada perusahaan dapat diminimalisir.
Kata kunci : perusahaan manufaktur, financial distress, altman z-score.
ABSTRACT
This study aims to determine the level of bankruptcy of companies by using the Altman Z-Score model in manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The results of this study indicate that the Z-score model can be implemented in detecting potential as well as the possibility of bankruptcy in the company, especially in this research, namely manufacturing companies, cosmetics sub-sectors and household appliances. The Altman Z-Score model classifies companies into three categories, namely safe, gray area, and distress. From the results of the research that has been done, as for the suggestions for companies that are categorized as gray areas, the company strives to continue to improve financial performance and try to make the best use of its assets to achieve maximum profits. Whereas companies that are in safe condition must maintain and improve their performance primarily sales so that the resulting profits will be greater so that the potential of financial distress in the company can be minimized.
Keywords: manufacturing company, financial distress, altman z-score.
Tidak tersedia versi lain